Langsung ke konten utama

Dinamika Konflik Agama Antara India dan Pakistan

    Permasalahan negara dunia ketiga tidak dapat dilepaskan dari adanya konflik sosial dan kepentingan dalam level domestik maupun regional. Sebagai salah satu benua dengan multikulturalisme dan diskursus sosial yang tinggi, Asia Selatan menjadi Kawasan yang memiliki tren konflik agama yang mampu menjadi ikon dalam kajian. Salah satu negara dengan tingkat keberagaman agama yang tinggi adalah India. Dinamika politik pemerintahan dan sosial India terdiri dari identitas kolektif India yang multikultur dan plural. Kondisi keberagaman sosial dan agama di India tidak dapat terlepas dari konstruksi pascakolonial dimana unsur kasta dan pluralitas terbentuk dari adaptasi sistem politik pemerintahan Inggris dalam sistem politik pemerintahan India. Keberagaman agama di India sendiri menimbulkan adanya perbedaan pendapat, struktur sosial hingga opini. Masyarakat India sendiri terbagi menjadi beberapa agama yaitu Hindu, Buddha, Kristen, Islam dan Sikh. Adanya keberagaman agama seperti yang umumnya terjadi, masyarakat sosial dapat dipandang secara strukturalis bahwa perbedaan agama yang menonjol mampu menumbuhkan fanatisme agama di India. Adanya fanatisme ini menyebabkan kelompok-kelompok agama di India saling berseteru dan memicu konflik agama di tengah-tengah masyarakat.

    Konflik agama yang paling menonjol disebabkan oleh etnosentrisme yang tinggi dan banyaknya pergeseran nilai-nilai sosial dari pembagian kasta. Namun konflik yang paling menonjol ditunjukkan oleh konflik agama India-Pakistan antara agama Hindu dengan agama Islam. Meskipun Pakistan merupakan negara independen dan tidak terikat oleh konstitusi India namun secara solidaritas sosial, masyarakat India dan Pakistan merupakan satu kesatuan. Kemerdekaan India dan Pakistan secara terpisah justru menjadi parameter dalam permasalahan sosial dan konflik agama khususnya di India. Fanatisme Hindu di India menjadi faktor utama konflik beragama sebagai salah satu dari permasalahan agama yang terus menerus ada hingga saat ini. Umat Hindu di India memiliki tujuan untuk mengembalikan masa kejayaan marathon Hindu dan salah satu dari visi kerajaan tersebut pada masa silam adalah menghapus eksistensi dari umat Islam. Ada pula agama Seikh sebagai golongan agama di India dimana agama Sikh ini merupakan kombinasi antara agama Hindu dan Islam, pada agama Sikh ini sendiri hal yang paling menonjol adalah dihapusnya sistem kasta dan mengadopsi sistem dan ajaran-ajaran Islam. Golongan Sikh lebih berpihak kepada golongan Hindu dikarenakan adanya hubungan yang kurang baik dengan islam pada masa kejayaan dinasti Moghul.

    Merebaknya konflik agama di India sendiri menjadi transisi yang paling menonjol paska kemerdekaan India dan Pakistan. Fanatisme agama menjadi faktor utama dari terpicunya sebuah konflik antar golongan agama di India, berkembangnya struktur dan dinamika pada masyarakat juga menyebabkan konflik agama di India juga semakin berkembang menjadi konflik politik agama. Dari adanya permasalahan ini, tentu India diisi dengan berbagai rentetan peristiwa konflik yang berlatar belakang agama.

    India dan juga Pakistan merupakan negara yang sering kali mengalami konflik yang ada di kawasan Asia Selatan. konflik yang terjadi antara kedua negara ini sering terjadi seperti awal permasalahan terjadi yaitu pada 22 Oktober 1947 yang terjadi setelah kedua negara yaitu India dan Pakistan mendapatkan kemerdekaannya. perpecahan India yang menjadi dua bagian yaitu India timur dan Pakistan membuat kedua negara sering kali mengalami peperangan di tahun 1947, 1965, 1971, kemudian ada perang yang dinamakan Sianchaen di tahun 1984 dan perang Kargil di tahun 1999 yang membuat hubungan antar negara tersebut sangatlah tidak harmonis.

    Adanya perebutan wilayah yaitu Kashmir yang menyebabkan konflik antar negara India dengan Pakistan ini terjadi dan merupakan konflik terlama yang dihadapi oleh India dan Pakistan. perselisihan perebutan wilayah Kashmir ini menyangkut mengenai agama dan politik, dimana India yang didominasi oleh penganut agama Hindu sementara itu wilayah Kashmir yang didominasi sama seperti wilayah Pakistan yang didominasi beragama Islam. awal mulai atau akar dari permasalahan ini disebabkan ketika Maharaja Kashmir Hari Singh memutuskan untuk bergabung dengan India dengan tidak melakukan persetujuan dengan rakyatnya yang tinggal di wilayah Kashmir yang mayoritas beragama Islam sedangkan Maharaja Kashmir Hari Singh berkepercayaan Hindu.

    Sejak adanya konflik banyak korban jiwa yang berjatuhan seperti ribuan orang Kashmir yang dibunuh oleh tentara India, seluruh dokumentasi dilakukan oleh Amnesti Internasional mengenai Hak Asasi Manusia. India yang tidak hanya melakukan penolakan perintah untuk menghentikan pemusnahan massal warga Kashmir pemerintah India juga melakukan penutupan akses dari lembaga-lembaga yang berusaha untuk memasuki wilayah Kashmir. Pihak Internasional mulai mencemaskan adanya situasi tersebut dikarenakan kedua negara ini sama-sama memiliki senjata nuklir yang sangat berbahaya bila sampai menggunakannya untuk melawan satu sama lain. dengan adanya konflik tersebut sangatlah susah untuk masyarakat melakukan mobilitas menuju India ke Pakistan bahkan sebaliknya sangatlah sulit untuk masyarakat melakukannya.

    Dikarenakan konflik yang terjadi antara India dengan Pakistan mengenai permasalah wilayah Kashmir yang dominansi berkepercayaan islam, permasalahan korban jiwa tidak terjadi di wilayah Kashmir saja melainkan pengejaran dan juga pembunuhan masyarakat yang beragama Islam juga terjadi di dalam wilayah India. banyak masyarakat yang beragama Islam ketakutan dan banyak yang melarikan diri pergi ke tempat terpencil ataupun pergi ke luar negeri untuk menyelamatkan diri dari amukan tentara dan warga India yang beragama Hindu kepada masyarakat Islam yang beragama Islam yang tinggal di wilayah India dan terjadilah konflik internal.

    Meredanya permasalahan antara dua negara yaitu India dengan Pakistan ditandai pada tanggal 29 September 2013 ketika perdana menteri India yaitu Manmohan Singh dan Nawaz Sharif yang merupakan perdana menteri dari Pakistan, kedua Perdana Menteri tersebut bertemu di New York pada acara United Nations general assembly. Kedua negara tersebut melakukan persetujuan Untuk menghentikan konflik agama yang terjadi antara kedua negara yaitu India dan Pakistan mengenai perebutan wilayah Kashmir dan menyemangati persetujuan untuk saling menggantikan segala serangan dan menjaga kondisi perdamaian antara dua negara dengan melakukan kerjasama untuk penguatan dari batas line of Control. Ketika kedua perdana menteri dari kedua negara tersebut bertemu (US Human Right Watch Asia Physician for 1, 1999). Perusahaan itu Narendra Modi merupakan kandidat Perdana Menteri selanjutnya dari negara India memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan untuk berdiplomasi dari kedua negara pimpinan parlemen tersebut. Kerjasama dan perdamaian digambarkan yaitu dengan melakukan pertandingan kriket yang dilakukan yaitu setiap 4 tahun sekali, dengan adanya pertandingan kedua negara tersebut dampak jelas melakukan persaingan namun dengan tidak melakukan perang atau tidak adanya baku tembak antara kedua pihak. Banyak pihak yang mengharapkan dengan adanya Olimpiade pertandingan kriket ini ini diharapkan membawa suatu dampak yang lebih positif dari negara India dan Pakistan sehingga kedua negara tersebut akan mulai menaruh rasa percaya dan adanya diplomasi serta kerjasama antara kedua negara dalam bidang yang lainnya.

    India serta Pakistan merupakan negara yang sering kali mengalami konflik yang ada di kawasan Asia Selatan. konflik yang terjadi antara kedua negara ini sering terjadi seperti awal permasalahan terjadi yaitu pada 22 Oktober 1947 yang terjadi setelah kedua negara yaitu India dan Pakistan mendapatkan kemerdekaannya. Adanya perebutan wilayah yaitu Kashmir yang menyebabkan konflik antar negara India dengan Pakistan ini terjadi dan merupakan konflik terlama yang dihadapi oleh India dan Pakistan. perselisihan perebutan wilayah Kashmir ini menyangkut mengenai agama dan politik, dimana India yang didominasi oleh penganut agama Hindu sementara itu wilayah Kashmir yang didominasi sama seperti wilayah Pakistan yang didominasi beragama Islam.

    Sejak adanya konflik banyak korban jiwa yang berjatuhan seperti ribuan orang Kashmir yang dibunuh oleh tentara India, seluruh dokumentasi dilakukan oleh Amnesti Internasional mengenai Hak Asasi Manusia. dikarenakan konflik yang terjadi antara India dengan Pakistan mengenai permasalah wilayah Kashmir yang dominansi berkepercayaan islam, permasalahan korban jiwa tidak terjadi di wilayah Kashmir saja melainkan pengejaran dan juga pembunuhan masyarakat yang beragama Islam juga terjadi di dalam wilayah India. Meredanya permasalahan antara dua negara yaitu India dengan Pakistan ditandai pada tanggal 29 September 2013 ketika perdana menteri India yaitu Manmohan Singh dan Nawaz Sharif yang merupakan perdana menteri dari Pakistan, kedua Perdana Menteri tersebut bertemu di New York pada acara United Nations general assembly. Perusahaan itu Narendra Modi merupakan kandidat Perdana Menteri selanjutnya dari negara India memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan untuk berdiplomasi dari kedua negara pimpinan parlemen tersebut.

Daftar Pustaka 

Amin, S. (2014). HUBUNGAN ISLAM , HINDU DAN KRISTEN DI INDIA : Studi Terhadap Pemikiran Keagamaan Syaid Ahmad Khan ( 1817-1898 ) Dan Abul Kalam Azad ( 1888-1958 ). Media Komunikasi Umat Bergama, 6(2), 179–187.

Nursalam. (2016). Sejarah Tentang Terjadinya Konflik Kashmir Dalam Perebutan Wilayah Kashmir Antara Pakistan Dan India. 53(9), 1689–1699. https://www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=partner-pub 7654345687936195:7782298351&q=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21751/6.%2520bab%25202.pdf%3Fsequence%3D7%26isAllowed%3Dy&sa=U&ved=2ahUKEwiisrOIq7ntAhW3ILcAHaNvBO4Q

Ui, F. I. B. (2010). Dinamika krisis..., Andhika Pratiwi, FIB UI, 2010. 19–80

Oleh Finzein Naufal Aslam, Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Regionalisme Wilayah Kawasan Asia Selatan (SAARC)

     SAARC atau South Asia Association for Cooperation adalah sebuah organisasi regional yang berada di Asia Selatan yang berdiri pada 8 Desember 1985. beranggotakan negara negara di Asia Selatan antara lain adalah India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Maldives dan juga Afghanistan, Organisasi ini dibentuk dikarenakan masalah masalah yang berada di Kawasan Asia Selatan tidak bisa hanya diselesaikan dalam lingkup domestik saja, melainkan membutuhkan bantuan dari negara negara tetangga terutama dalam satu kawasan regional. Presiden Bangladesh yakni Ziaur Rahman adalah salah satu pelopor berdirinya SAARC dan kemudian diadakan beberapa pertemuan di beberapa negara hingga pada 8 December 1985 SAARC resmi dibuat dan memiliki kantor pusat di Nepal .      Pembentukan SAARC sejatinya disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya dilatarbelakangi oleh negara-negara Asia Selatan yang tidak dapat mengelola sumber daya manusia dan alamnya yang melimpah secara memadai. Selain itu

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk di Kawasan Asia Selatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

     Asia Selatan merupakan wilayah yang menempati sebanyak 3,4 persen saja dari luas daratan yang ada di dunia, wilayah Asia Selatan ini merupakan rumah bagi sekitar 24 persen dari populasi dunia dan hal tersebut menjadikan Asia Selatan menjadi tempat yang begitu padat penduduknya. Banyaknya isu kemiskinan yang sedang menjadi perhatian utama dari setiap negara termasuk wilayah Asia Selatan, dimana tingkat dari pertumbuhan penduduknya yang begitu tinggi dan ketidak adanya kesejalanan dari pertumbuhan ekonomi dan hal tersebut menjadi buruk dan dapat membuat banyak orang akan mengalami kondisi kemiskinan.      Dalam segi sejarah, fenomena kemiskinan dapat dikaitkan dengan beberapa tingkatan pendapatan. Dimana ketika seseorang dapat dikatakan memiliki kekurangan dalam segi perekonomian dan juga kehilangan sumber daya yang dibutuhkan yang digunakan untuk bertahan hidup seperti makanan, barang, dan juga fasilitas yang digunakan. Dalam lingkup internasional seperti yang telah disebutkan Worl

Karaktertistik kawasan Asia Selatan

Asia Selatan merupakan suatu wilayah di sisi selatan benua Asia, wilayah ini terdiri dari daerah-daerah di sekitar anak benua India. Wilayah Asia Selatan sejatinya berbatasan dengan Asia Barat, Tengah, Timur serta Tenggara. Wilayah ini terdiri dari delapan negara berupa; India, Pakistan, Bangladesh, Bhutan Afghanistan, Maladewa, Nepal, serta Sri Lanka. Negara-negara yang berada pada kawasan Asia Selatan rata-rata merupakan negara berkembang dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga tidak aneh jika kawasan Asia Selatan merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa potensi kawasan Asia Selatan yang cukup menjanjikan sebagian besar dikarenakan sumber daya alam dan manusianya. Asia Selatan adalah produsen beras terbesar yang produsen itu berasal dari India, Bangladesh dan Pakistan. Sorgum, kapas, gandum, dan tebu juga terbilang umum di Asia Selatan, khususnya India dan Pakistan. Industri pariwisata Asia Selatan juga mulai tumbuh dan berkem