Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Dinamika dan Sejarah Taliban

     Kata "Talib" berarti "mahasiswa" dalam bahasa Arab, mereka pertama kali muncul di Afghanistan dan Pakistan utara pada awal 1990-an. Ini terutama merupakan gerakan Islam fundamentalis, dan mayoritas anggotanya adalah keturunan Pashtun. Mullah Omar adalah pemimpin awal kelompok Taliban. Dia mengumpulkan sekelompok 50 siswa untuk tujuan ini. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa pengungsi dari Pakistan kembali ke Afghanistan dan menjadi bagian dari kelompok ini. Orang-orang ini jauh lebih religius, bahkan lebih ekstremis di kanan dibandingkan dengan Jihadis atau Mujahidin. Para imigran Afghanistan ini diduga mempelajari radikalisme ini di sekolah-sekolah Pakistan tertentu. Pada 10 Oktober 1994, selama puncak perang saudara Afghanistan, sebuah kelompok menembus wilayah Spin Boldak di Provinsi Kandahar di Afghanistan selatan. Mereka mengumpulkan banyak pengikut di Afghanistan dan Pakistan dengan mempromosikan slogan-slogan agama Islam seperti jihad dengan kemus

Dampak Ditutupnya Sekolah di Afghanistan Terhadap Kemampuan Literasi Bagi Perempuan

     Dalam masyarakat tradisional seperti Afghanistan, pendidikan perempuan telah menjadi tantangan bagi pemerintah. Kebiasaan dan norma budaya tradisional merupakan penghalang utama dalam masyarakat Afghanistan yang didominasi laki-laki dan sangat menentang berbagai pemerintah, dikarena pendirian sekolah dan pengajaran anak perempuan. Tradisi budaya Afghanistan dan dampaknya terhadap pendidikan perempuan di Afghanistan. Misalnya, pendidikan laki-laki lebih diutamakan daripada pendidikan perempuan. Karena pengaturan dan perilaku masyarakat di daerah mereka, banyak anak perempuan memilih untuk tidak menyelesaikan pendidikan mereka. Gadis-gadis yang tinggal di daerah yang jauh, khususnya, menderita lebih banyak kesulitan daripada mereka yang tinggal di kota-kota besar Afghanistan. Dalam hal pendidikan sekolah di keluarga Afghanistan, anak laki-laki diprioritaskan karena suami adalah kepala rumah tangga dan akan bertanggung jawab atas rumah. Akibatnya, pendidikan anak laki-laki lebih pent

Dinamika Konflik Kashmir di Kawasan Asia Selatan

          Alasan utama perselisihan antara kedua negara adalah jika dilihat dari perspektif keamanan, geografi, dan sumber daya nasional. Kashmir adalah wilayah yang penting sebab dilalui oleh sungai yang penting bagi kehidupan disekitarnya, yaitu sungai Indus. Sungai Indus sangat penting bagi pertanian Pakistan. Sungai Indus ini mengalir melalui wilayah Kashmir. Sungai Indus ini penting untuk pertanian di wilayah Pakistan sebab dari segi geografis, wilayah lembah Indus ini terlalu rendah dan curah hujan jarang terjadi. Demikian pula, India juga bergantung pada sungai Indus untuk irigasi. Oleh karena itu, Indus dan anak sungainya sangat penting untuk kedua negara ini. Negara yang menguasai wilayah ini secara efektif dapat memutus suplai air ke wilayah lain. Untuk mengelola ketakutan ini dan memastikan distribusi air yang adil dari sungai ini, perjanjian air Indus pada tanggal 19 September 1960. Dalam perjanjian ini India menguasai atas anak-anak sungai timur Beas, Ravi, dan Sutlej

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk di Kawasan Asia Selatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

     Asia Selatan merupakan wilayah yang menempati sebanyak 3,4 persen saja dari luas daratan yang ada di dunia, wilayah Asia Selatan ini merupakan rumah bagi sekitar 24 persen dari populasi dunia dan hal tersebut menjadikan Asia Selatan menjadi tempat yang begitu padat penduduknya. Banyaknya isu kemiskinan yang sedang menjadi perhatian utama dari setiap negara termasuk wilayah Asia Selatan, dimana tingkat dari pertumbuhan penduduknya yang begitu tinggi dan ketidak adanya kesejalanan dari pertumbuhan ekonomi dan hal tersebut menjadi buruk dan dapat membuat banyak orang akan mengalami kondisi kemiskinan.      Dalam segi sejarah, fenomena kemiskinan dapat dikaitkan dengan beberapa tingkatan pendapatan. Dimana ketika seseorang dapat dikatakan memiliki kekurangan dalam segi perekonomian dan juga kehilangan sumber daya yang dibutuhkan yang digunakan untuk bertahan hidup seperti makanan, barang, dan juga fasilitas yang digunakan. Dalam lingkup internasional seperti yang telah disebutkan Worl

Dinamika Konflik Agama Antara India dan Pakistan

     Permasalahan negara dunia ketiga tidak dapat dilepaskan dari adanya konflik sosial dan kepentingan dalam level domestik maupun regional. Sebagai salah satu benua dengan multikulturalisme dan diskursus sosial yang tinggi, Asia Selatan menjadi Kawasan yang memiliki tren konflik agama yang mampu menjadi ikon dalam kajian. Salah satu negara dengan tingkat keberagaman agama yang tinggi adalah India. Dinamika politik pemerintahan dan sosial India terdiri dari identitas kolektif India yang multikultur dan plural. Kondisi keberagaman sosial dan agama di India tidak dapat terlepas dari konstruksi pascakolonial dimana unsur kasta dan pluralitas terbentuk dari adaptasi sistem politik pemerintahan Inggris dalam sistem politik pemerintahan India. Keberagaman agama di India sendiri menimbulkan adanya perbedaan pendapat, struktur sosial hingga opini. Masyarakat India sendiri terbagi menjadi beberapa agama yaitu Hindu, Buddha, Kristen, Islam dan Sikh. Adanya keberagaman agama seperti yang umumnya

Dinamika Kondisi Lingkungan di Bangladesh

Bangladesh merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Selatan, Bangladesh merupakan negara dataran rendah yang dikenal dengan negara hijau dikarenakan di negara ini terdapat pertanian yang luas serta banyaknya aliran sungai yang mengaliri seluruh penjuru negara ini. Masyarakat negara ini juga mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian terbesar di Bangladesh. Negara ini termasuk dalam negara yang mempunyai populasi penduduk terbesar di dunia hingga mencapai kurang lebih 164 juta jiwa yang membuat negara ini menduduki peringkat ke-8 dengan penduduk terbanyak di dunia. Namun, karena banyaknya penduduk di negara ini juga menyebabkan ketimpangan sosial, ketidakmerataan ekonomi yang akhirnya menimbulkan tingkat kemiskinan yang sangat tinggi di negara ini.  Bangladesh adalah salah satu negara termiskin di dunia yang dikenal rentan terkena dampak bencana alam, polusi dan berbagai bahaya kesehatan masyarakat. Kendala lingkungan utama negara ini adalah kerentanannya terh

Potensi Ekonomi Negara Bangladesh

     Bangladesh merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Selatan dengan jumlah penduduk kurang lebih sekitar 165.000.0000 jiwa dan berada pada urutan ke 8 besar di dunia. Bangladesh terbentuk karena memisahkan diri dari Pakistan pada tahun 1971. Semenjak memisahkan diri dari Pakistan, banyak pihak-pihak luar yang meragukan bahkan menganggap sebelah mata terhadap pembangunan ekonomi Bangladesh yang mana pada saat itu banyak tantangan pembangunan ekonomi yang dihadapi oleh Bangladesh pada awal berdirinya Bangladesh setelah merdeka dan memisahkan diri dari Pakistan. Adapun tantangan yang dihadapi oleh Bangladesh cukup beragam diantaranya yaitu ekspor yang masih bergantung pada hasil agraris dan bahan-bahan mentah, adanya permasalahan kelaparan yang berkepanjangan, adanya bencana alam, dan juga sistem pemerintahan Bangladesh yang masih belum stabil pada saat itu. Hal tersebutlah yang menjadi tantangan pembangunan ekonomi Bangladesh. Akan tetapi pada tahun 1990-an Bangladesh

Potensi Geografis Negara Bangladesh

     Bangladesh merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Selatan yang berbatasan langsung dengan India di sebelah timur dan barat, serta berbatasan langsung dengan Myanmar di sebelah tenggara, dan teluk bengala di sebelah selatan. Luas wilayah Bangladesh sekitar 148,460.00 km2 yang sebagian besar merupakan dataran rendah. Hal tersebut menjadikan Bangladesh sering kali mengalami bencana alam seperti Banjir. Selain masalah banjir maupun bencana alam lainnya, Bangladesh juga mengalami overpopulation atau kelebihan penduduk yang cukup parah. Oleh karena itu banyak penduduk yang tidak memiliki lahan dan terpaksa untuk hidup mengolah lahan rawan banjir. Selain itu karena adanya kelebihan populasi penduduk, Bangladesh juga memiliki permasalahan pencemaran air yang disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia berlebihan serta adanya masalah lingkungan lainnya seperti deforestasi, erosi, dan juga degradasi tanah. Selain masalah lingkungan, Bangladesh juga berpotensi terkena imb